Disini Tempatnya Gabung Buat Curhatan
Silahkan Bergabung

Best Curhat :

Cobaan Terdahsyatku, by Strong Woman

Aku adalah seorang wanita karir yang masih berstatus honorer, yah tahulah berapa gajinya. suamiku bekerja di sebuah dealer operator seluler bagian gudang. pekerjaanya berat gajinya pun pas-pasan, hampir setiap hari pulang malam tapi tidak ada uang lembur. aku tak tahu bagaimana sistem kerja perusahaan itu, kq suamiku sering tekor dan aku juga yang ikut susah. bahkan gajiku kadang habis untuk tekor lagi tekor lagi. Suatu ketika entah dari mana awalnya suamiku meminjamkan barang perusahaan kepada dealer lain, sistem pinjam meminjam ini memang sudah biasa. Dan seluruh karyawan juga sudah mengetahui hal ini bahkan sang BOS. Tapi celakanya kali ini orang yang dipinjami ini lari dari tanggung jawab dan menyangkal telah meminjam barang dari dealer suamiku. Kebodohan suamiku yang tidak membuat tanda terima akhirnya mengantarnya ke penjara.Padahal semua itu tanggung jawab dealer, kenapa suamiku yang jadi tumbal. Diantara teman2 kantornya tidak ada seorangpun yang mau membantu, atau bersaksi. ada seorang tapi justru menjerumuskan. Kami orang awam hukum tak bisa apa2, tak punya apa2 untuk membela diri. Akhirnya babak kelam hidupku dimulai. Suamiku dipenjara sedangkan sang penipu bebas berkeliaran menikmati uang hasil tipuannya tanpa ada tuntutan sedikitpun. Apa memang seperti ini hukum di negaraku tercinta ini? Aku harus bekerja banting tulang demi anakku yang masih bayi. berdagang kesana kemari tak peduli panas dan hujan. Kadang anaku tdk bisa minum susu karena kehabisan, sedangkan ASIku kering karena aq dilanda stress hebat. Aku jalani itu hampir 1tahun. Tak ada lagi air mata untuk menangis karena rasanya sudah kering. dalam hati aku selalu berdo'a agar Allah kuatkan aku. Dan Agar Allah memberi azab pada orang orang yang telah menganiaya suamiku, aku dan bayiku. Entah bagaimana kehidupan si penipu itu sekarang, aq ingin sekali tahu, apakah Allah telah mengabulkan do'aku? Hati ini masih menyimpam dendam yang tak kunjung padam, karena hingga sekarang, walaupun suamiku telah bebas tapi kehidupan kami tak sebahagia dulu lagi. Suamiku bekerja sebagai penjual bumbu dari pasar ke pasar. dengan penghasilan pas2an. Ya Allah kami telah melewati coba'anmu yang terdahsyat, kini kumohon angkatlah derajat kami ya Allah. sesungguhnya kami tak pernah lupa kepadaMu............


Best Puisi : 

TERLUKA, By Iqbal Rahdika


Pahatan cintamu akan tetap ada dan bertahan

Terpatri menjadi kerinduan

Dalam heningnya hati, didalam sunyi dan mimpi

Cintaku, lukisan indahmu kekasih

Tercipta pada kanvas putih yang bersih

Goresan-goresan yang kau ciptakan memberiku hidup dan kekuatan

Meski kini tak lagi kurasakan

Namun masih tersimpan sebagai kenangan

 

Angan membuatku terlelap lebih lama

Tertidur dalam gelap dan hampa, tanpa rasa dan cinta

Pudar sudah goresan warna yang kau lukiskan

Terkikis sudah pahatan hati yang menakjubkan

Semua karna dusta dan penghianatan

 

Ini yang kurasakan, terluka dan menjadi korban

Akankah cinta itu tumbuh kembali

Hanya dalam tulusnya hati

Tanpa bumbu benci

 

Ini takkan berakhir jika memang cinta sejati

Untukmu aku kan tetap berdiri

Menanti satu hati hingga ku mati

Untukmu aku kan tetap menunggu

Berharap semuanya tak lagi semu


 
 

Make a Free Website with Yola.