teman\", aq Indayu anak kelas 2 SMP,(wajtu itu aku masih kelas 6) aku mempunyai dendam yang gede banget kepada seseorang yang telah menipu qw dan keluargaku, waktu itu, ia telpon ke hp ibu qw dia bilang, ibu qw maw dapet hadiah mobil dan uang sebesar 500 jutaan, awalnya, sama ibu qw d biarkan aja, tapi lama kelamaan ibu qw seperti di hipnotis, jadi, ibu ku menurut saja,beritauin pinnya ke orng itu, lalu ibu qw k bank, minta antar aq (waktu itu aku sudah bisa sepeda motor)aq bilang jangan tapi ibu aq maksa, yawda kita berangkat, sejak d jalan, aku terasa gk enak, tapi biarlah, demi ibu. betapa kagetnya ketika melihat wajah ibu yang penuh air mata(aq menunggu ibu d tempat parkir) setelah aku tanya, ternyata ibu qw bukannya dapet hadiah, malah kehilangan uang 28 juta simpanan buwat haji... setelah mendengar itu, betapa marahnya aku, langsung aku minta hp ibu dengan harapan moga\" no orng yg nipu itu masi aktif nd blomb ganti nomer,ternyata Allah mengabulkan harapan qw, akhirnya aku semprot abis2an orng itu, tapi, namanya udah kelanjur ya gimana lagi? kita hanya bisa nangis...kita memohon kepada Allah agar orng itu dihukum sesuai kejahatannya, hingga sekarang, aku selalu ber do\'a, dan aku sangat dendam padanya dan ingin merampas seluruh hartanya hingga jiwanya, aku tak rela, uang yang akan di pergunakan untuk hal kebaikan (akhirat) di ambil oleh orang yang ingkar (bala tentara syaiton)AZTAGHFIRULLAH...... dendam ini ada hingga sekarang, namun sudah mulai padan karena aku selalu mengingat Allah dalam sholat wajib dan sholat tahajud qw, qw serahkan semua kepada yang diatas..